Tampilkan postingan dengan label Customer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Customer. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 Juli 2011

Basics -- and Misunderstandings -- About Marketing


Copyright Carter McNamara, MBA, PhD

What is Marketing?

Before you learn more about marketing in the many links later on below topic, you should first understand what marketing is, because the topic is so often misunderstood. Marketing is the wide range of activities involved in making sure that you're continuing to meet the needs of your customers and are getting appropriate value in return.

How Marketing is So Misunderstood

Far too often, organizations try to develop a product to meet customers’ needs without ever really verifying what the customers wanted in the first place. Instead, those organizations make a strenuous effort to “sell” the product through rigorous, ongoing advertising, promotions and publicity -- through "outbound" marketing. These organizations may have built a beautiful ladder – but it may be entirely on the wrong roof! Far too often, that lesson comes from painful experience.
Experienced organizations have learned that it is not their opinion that matters most regarding whether their product is needed or not. The opinion that matters most is that of the customers. These organizations have learned that they might not know what they don't know about their customers. That precious knowledge about the customers comes from "inbound" marketing -- through market research to clarify customers' needs and what they are willing to do to get those needs met. If the inbound marketing is done well, the outbound marketing is particularly easy -- and effective.

Inbound Marketing Includes Market Research to Find Out:

  1. What specific groups of potential customers/clients (markets) might have which specific needs (nonprofits often already have a very clear community need in mind when starting out with a new program -- however, the emerging practice of nonprofit business development, or earned income development, often starts by researching a broad group of clients to identify new opportunities for programs)
  2. How those needs might be met for each group (or target market), which suggests how a product might be designed to meet the need (nonprofits might think in terms of outcomes, or changes, to accomplish among the groups of clients in order to meet the needs)
  3. How each of the target markets might choose to access the product, etc. (its "packaging")
  4. How much the customers/clients might be willing pay and how (pricing analysis)
  5. Who the competitors are (competitor analysis)
  6. How to design and describe the product such that customers/clients will buy from the organization, rather than from its competitors (its unique value proposition)
  7. How the product should be identified -- its personality -- to be most identifiable (its naming and branding)

Outbound Marketing Includes:

  1. Advertising and promotions (focused on the product)
  2. Sales
  3. Public and media relations (focused on the entire organization)
  4. Customer service
  5. Customer satisfaction


Creative Sales

Jumat, 22 Juli 2011

Kenapa harus berbisnis Online ?

Kenapa harus berbisnis Online by.script-video.com
Saat ini, bisnis online telah menjadi sumber pendapatan bagi pelakunya dan tidak sedikit yang full time menggeluti bisnis ini. Sudah banyak yang bisa hidup layak dari bisnis online ini, walaupun tidak sedikit juga yang gagal.

Kenapa banyak orang mulai melirik bisnis online? berikut ini beberapa alasan kenapa harus berbisnis online.

1. Kebebasan Financial
Dengan bisnis online, anda bebas menentukan seberapa besar pendapatan yang ingin diperoleh. Tidak ada yang membatasi pendapatan anda kecuali anda sendiri.

Semakin besar dan sukses bisnis online anda, maka otomatis pendapatan anda juga akan semakin besar. Peluang bisnis online masih sangat besar dan sangat menjanjikan.

2. Customer yang tidak terbatasBisnis Online tidak dibatasi lokasi geografi, artinya bisnis online bersifat mendunia. Anda bisa memliki customer dari mana saja, tanpa perlu dibatasi negara.

3. Waktu yang fleksibel
Bisnis Online tidak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dalam menjalankan bisnis online, anda tidak dibatasi waktu dan tempat, kapan saja dan dimana saja bisnis ini dapat dioperasikan asalkan terhubung internet.

Anda bisa mengelola waktu anda secara fleksibel, kapan waktu harus serius bisnis dan kapan waktu untuk urusan yang lain dapat anda tentukan sendiri.

4. Pemula pun bisa
Semua orang dapat terjun ke bisnis online. Pelaku bisnis online tidak harus orang yang mengerti IT, semuanya bisa bahkan pemula-pun bisa.

Bisnis Online mudah dipelajari, dan sumber untuk belajarpun ada banyak dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Jadi tidak alasan tidak bisa dalam berbisnis online.

5. Memulainya mudah
Memulai bisnis online dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. misalkan, google adsense maka langkah untuk memulainya cukup memiliki website/blog, kemudian daftar program google adsense, menaikkan trafik pengunjung, dan hasil didapat.

Untuk jenis bisnis online yang lain, memulainya-pun mudah dan cepat. Jadi...ayo mulai berbisnis online.


Creative Sales

TIGA HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN SALES MARKETING

sales marketing by.script-video.com
Beberapa hari yang lalu saya mengikuti “KIA Sales Gathering”, acara rutin yang selalu diadakan manajemen Kia Mobil Indonesia untuk menunjang dan mensupport pasukan salesnya mulai dari level yang paling bawah sampai level manajerial. Ada beberapa hal yang menarik yang perlu saya catat yang berhubungan dengan kia secara khusus dan berhubungan dengan marketing secara umum yang disampaikan oleh Direktur marketing PT KIA Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono.
Pertama, Tiga hal yang harus dipahami seorang sales yang disingkat dengan 3 C yaitu Customer, Competitor dan Company. Ada baiknya tiga hal untuk dibahas dalam posting-posting selanjutnya dengan kategori tersendiri. Bagaimana mencari dan memahami kebutuhan customer prospek di tahun 2011. Produk apa saja dari kompetitor dan saingan kita pada tahun 2011. Apa saja pencapaian dan perkembangan company pada tahun lalu, dan mau apa serta bagaimana ke depannya untuk mengulang sukses 2010 dengan menggandakannya 2 kali lipat.
Kedua, meningkatnya penjualan mobil kia secara khusus pada tahun 2010 sehingga “dapat menduduki 10 besar jajaran dominasi merek Jepang. Ini prestasi tersendiri karena baru Kia yang bisa melakukannya,” ujar Hartanto Sukmono.  Penjualan KIA di tahun 2010  tembus pada angka 6.500 unit, naik hampir 100% dari penjualan tahun 2009, melampaui persentase pencapaian penjualan mobil nasional di Indonesia yang mencapai hampir 75% .
Selanjutnya, Apa kabar 2011? “KIA 12.000 Yes“. Inilah tema sentral yang dicanangkan manajemen KIA Mobil Indonesia dalam target pencapaiannya di tahun 2011. Inilah optimesme pasukan sales Kia Mobil Indonesia yang didukung oleh perbaikan sistem Remunerasi Gaji, Point Insentive dan kesejahteraan. “KIA adalah tempat yang tepat untuk berkarir”. Beliau meyakinkan


Creative Sales

CLUSTER STRATEGY

Cluster Strategy by.script-video.com
Cluster strategy adalah strategi yang memfokuskan pada pengerjaan wilayah penjualan secara terfokus melalui peta wilayah yang telah disepakati. Distributor/dealer tidak diperbolehkan atau dilarang  menjual produk di luar wilayah yang sudah ditentukan. pada Produk FMCG (fast moving consumer good) penjualan lintas wilayah yang sudah disepakati antara principal dan distributor/dealer dinamakan dengan border crossing. Border crossing ini akan dikenakan denda yang besarannya sekitar 5 juta sampai dengan 20 jutaan.
Cluster Strategy tidak hanya untuk fokus wilayah penjualan, tetapi digunakan pula untuk program promosi suatu produk, dimana bidikan program promosi ini tidak secara umum atau menyeluruh.  Artinya program promosi hanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan . Wilayah mana yang membutuhkan promosi ditempat itulah program promosi dilaksanakan. Cluster Strategy ini sebenarnya strategi yang full “grilya” sebab diupyakan agar pesaing tidak mengetahui gerakan program promosi ini, atau pesaing tidak menyadari adanya program promosi yang dilakukan perusahaan pesaingnya. Bagi perusahaan pesaing yang tidak menyadarinya program promosi ini sangat menghancurkan. Misalnya untuk wilayah penjualan yang mana pesaing memiliki produk sangat kuat, tiba-tiba drop penjualannya akibat gerakan program promosi secara Cluster strategy ini. Selama ini Cluster strategy memiliki banyak manfaat antara lain adalah :
  • Hemat budget promosi dan fokus sesuai kebutuhan.
  • Hasil efektif sebab mengenai bidikan sperti seorang sniper, yang tidak bisa dilakukan oleh perusahaan beriklan secara menyeluruh.
  • Ditengarai tidak akan diketahui pesaing karena sifatnya yang tidak menyeluruh dan terkotak-kotak.
  • Program mudah diukur karena customer yang mengikuti program tercatat dalam data base.
  • Oleh karena wilayah terpetakan dan terbatas program ini mudah di kontrol.


Creative Sales

THE POWER OF DATA BASE CUSTOMER

the power of database customer by.script-video.com
Ketika seorang penjual ditolak oleh seorang konsumen, yang pertama kali dipikirkan adalah ”kepada siapa lagi ia akan menjual”. Kalau seorang penjual tidak memiliki basic yang kuat dalam mempersiapkan data base pelanggannya, maka yang ia lakukan adalah berputar-putar kian kemari untuk mendapatkan “sasaran” menjualnya. Bagi seorang yang sudah siap dengan data base customernya, ketika ia ditolak ia sudah memiliki “tujuan” kemana ia akan menjual berikutnya. Data base customer akhirnya akan menjadi kompas bagi penjual profesional, sehingga ia tidak takut kehilangan konsumen dalam menjual produk-produknya. Begitu pula dengan adanya data base, salesman perusahaan dapat berkomunikasi timbal balik dengan para pelanggannya. Namun selama ini data base customer tidak pernah dilirik dan dibiarkan begitu saja, baik oleh menejemen perusahaan maupun oleh para penjual, padahal data base customer memiliki sangkut paut dalam meningkatkan penjualan.
Buku yang unik ini sangat menarik untuk dikaji sebab didalamnya akan diulas panjang lebar mengenai:
  • Bagaimana memberdayakan data base customer sebagai kompas dalam penjualan?
  • Pada sumber apa saja data base customer itu bisa diperoleh?
  • Bagaimana mencatat, memilah dan menggolongkan data base customer itu sehingga dapat membantu peningkatan penjualan?
  • Mengapa data base menjadi akar CRM (Customer relationship management)?
  • Apa fungsi data base dalam peningkatan penjualan?
  • Apakah data base bisa digunakan sebagai dasar pembuatan laporan penjualan?
  • Bagaimana cara mengamankan data base dari mata-mata pesaing?
Buku ini sangat cocok dan pantas dimiliki oleh investor, praktisi penjualan mulai sales manager, sales supervisor, salesman, marketing manager, supervisor marketing, area sales promotion, para mitra direct selling, dosen dan mahasiswa atau siapa saja yang berminat pada penjualan dan pemasaran masa kini. Buku ini semakin menarik saja karena ditulis oleh praktisi yang telah berpengalaman di sales dan marketing selama 24 tahun.


Creative Sales

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More